FARMASETIKA DASAR
Ilmu resep
adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk
tertentu hingga siap digunakan sebagai obat.Penyediaan
obat-obatan disini mengandung arti pengumpulan, pengenalan, pengawetan dan
pembakuan dari bahan obat-obatan. Berdasarkan ruang lingkupnya, dunia farmasi
memiliki cakupan yang sangat luas, oleh karena itu ilmu resep tidak dapat
berdiri sendiri dari cabang ilmu yang lain, seperti fisika, kimia, biologi, dan
farmakologi.
Dampak
revolusi industri merambah dunia farmasi dengan timbulnya industri-industri
obat, sehingga terpisahlah kegiatan farmasi di bidang industri obat dan di
bidang “penyedia/peracik” obat (=apotek). Dalam hal ini keahlian kefarmasian
jauh lebih dibutuhkan di sebuah industri farmasi dari pada apotek. Dapat
dikatakan bahwa farmasi identik dengan teknologi pembuatan obat.
Perkembangan
ilmu farmasi kemudian menyebar hampir ke seluruh dunia. Mulai Inggris, Amerika
Serikat, dan Eropa Barat. Sekolah Tinggi Farmasi yang pertama didirikan di
Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 1821 (sekarang sekolah tersebut
bernama Philadelphia College of Pharmacy and Science). Setelah itu, mulailah
era baru ilmu farmasi dengan bermunculannya sekolah-sekolah tinggi dan
fakultas2 di universitas.
Sejak saat itulah,
dunia farmasi, industri & pendidikannya terus berkembang dengan didukung
oleh berbagai penemuan di bidang lain, misalnya penggunaan bioteknologi.
Sekolah-sekolah farmasi saat ini hampir dijumpai di seluruh dunia. Kiblat
perkembangan ilmu, kalau bolehh kita sebut, memang Amerika Serikat dan Jerman
karena di sanalah industri obat pertama
berdiri.
FARMAKOPE
Farmakope merupakan buku yang memuat persyaratan
kemurnian, sifat kimia dan fisika, cara pemeriksaan, serta beberapa
ketentuan lain yang berhubungan dengan obat-obatan. Judul tersebut
dapat disingkat menjadi FI. Jika tidak ada keterangan lain, selama
periode berlakunya maka yang dimaksudkan adalah FI IV dan semua
suplemennya.
Sebagai buku
panduan bagi farmasis, setiap negara memiliki buku farmakope yang memuat
persyaratan kemurnian, sifat kimia dan fisika, cara pemeriksaan, serta beberapa ketentuan
lain yang berhubungan dengan obat-obatan.
·
Farmakope Indonesia milik negara Indonesia
·
United State Pharmakope (USP) milik Amerika
·
British Pharmakope (BP) milik Inggris
·
Nederlands Pharmakope milik Belanda
·
Farmakope Internasional milik WHO
Di Indonesia sebelum mempunyai farmakope, yang berlaku adalah Farmakope
Belanda Baru pada tahun 1962 pemerintah RI menerbitkan Farmakope Indonesia
edisi I.
Buku-buku farmasi yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan :
·
Farmakope Indonesia edisi I jilid I terbit 20 Mei 1962
·
Farmakope Indonesia edisi I jilid II terbit 20 Mei
1965
·
Formularium Indonesia (FOI) terbit 20 Mei 1966
·
Farmakope Indonesia edisi II terbit 1 April 1972
·
Ekstra Farmakope Indonesia terbit 1 April 1974
·
Formularium Nasional terbit 12 November 1978
·
Farmakope Indonesia edisi III terbit 9 Oktober 1979
·
Farmakope Indonesia edisi IV terbit 5 Desember 1995
Sumber :
http://evebutik.blogspot.com/2010/10/farmasetika-dasar.html
http://farmasi-unej10.blogspot.com/2010/09/definisi-ilmu-filsafat.html
Komentar
Posting Komentar